Kamis, 19 April 2012

Samsung SHV-E110S Ponsel Android 2.3 Gingerbread Terbaru

http://www.beritateknologi.com/wp-content/uploads/2011/06/Samsung-SHV-E110S-for-South-Korea-Emerges-2.jpg
Pembuat ponsel kenamaan asal negeri ginseng, Samsung Electronics kabarnya tengah mempersiapkan rilis ponsel paling barunya yang didukung oleh kepopularan sistem operasi Google Android 2.3 Gingerbread. Dalam debut pertama kalinya, ponsel terbaru besutan Samsung ini kemungkinan akan segera dirilis di negara asalnya yaitu Korea Selatan. Ponsel yang diberi nama Samsung SHV-E110S tersebut akan merambah pasaran Korea Selatan dengan menggandeng operator nirkabel SK Telecom.
Sejauh ini sayangnya info spesifik dan harga ponsel Samsung terbaru ini belum diketahui dengan pasti. Walaupun demikian, tetapi sejumlah modus SHV-E110S tampaknya telah sedikit banyak terkuak.
Dengan keberadaan layar touchscreen yang besar, ponsel ini akan mampu memberikan resolusi WVGA (800 x 480 pixel) dan dukungan untuk 16 juta warna. Handset ini juga akan memperoleh dukungan dual-band Wi-Fi b / g / n dan konektivitas Bluetooth, serta dengan built-in penerima GPS.
Dukungan keberadaan kamera yang berada di bagian belakang ponsel pun masih belum diketahui seberapa besar resolusi yang diusungnya. Dan untuk memperluas ruang penyimpanan yang tersedia, ponsel ini juga telah didukung dengan keberadaan slot kartu memori microSD.
Selain berbagai dukungan layanan Google Mobile, termasuk Gmail, Search, Maps, Gtalk, atau YouTube, ponsel besutan Samsung yang satu ini juga telah menyediakan akses untuk mendownload aplikasi yang tersedia melalui Android Market.
Kehadiran ponsel Samsung SHV-E110S terbaru ini diharapkan akan membantu Samsung dalam meraih pangsa pasar yang lebih luas di negeri asalnya tersebut. Dan bahkan pihak Samsung sendiri telah mensinyalir kalau pihaknya telah berhasil menjual sejumlah lebih dari 2,3 juta handset selama bulan Mei yang lalu.
diambil dari:

Di ASEAN, Hanya Indonesia yg Belum Punya MBT. Mau Beli Leopard-2, DPR & LSM Menolak

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1818854.jpg
Tank Leopard Sesuai Kondisi Geografis Indonesia
16 Januari 2012 | 16:56 wib
JAKARTA, suaramerdeka.com – Tentara Nasional Indonesia menegaskan, pembelian 100 unit tank Leopard bekas dari Belanda diperlukan untuk menjaga keutuhan wilayah RI. Selain itu, tank tersebut juga dipastikan sesuai dengan kondisi georafis Indonesia. “TNI berharap tank tersebut ada. Untuk itu, TNI siap berkomunikasi dan berharap DPR menyetujui pembelian tank tersebut,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul dalam silaturahmi dengan wartawan di Wisma Elang Laut Jakarta, Senin (16/1). Tank itu menambah kekuatan pengamanan di daerah perbatasan yang berbasis daratan di Indonesia. Tank tersebut juga hanya ditempatkan di Pulau Jawa saja,” ujarnya.
Iskandar menambahkan, pembelian tank tersebut adalah untuk meningkatkan kekuatan alutsista TNI. Mengenai penempatan tank-tank tersebut, akan diatur oleh KSAD. “Pengadaan 100 tank Leopard, enam unit pesawat tempur Sukhoi tambahan dan tiga kapal selam sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertahanan. Silakan bila ada pihak yang ingin menyelidiki proses pembelian tersebut,” tandasnya. Dia juga mengatakan, selama ini TNI sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Namun bila ada kejanggalan, pihaknya mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyelidikinya.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php…afis-Indonesia
Pemerintah Diminta Tidak Asal Beli Tank Leopard
Senin, 16/01/2012 18:30 WIB
Jakarta – Rencana Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan peralatan canggih tidak akan dihalangi. Meski demikian, bukan berarti Kemenhan dan TNI bisa asal membeli alutsista. "TNI harus selektif dan yang dipilih alutsista yang cocok dengan medan di Indonesia agar berguna untuk tugas-tugas pertahanan, baik di perbatasan atau di wilayah lainnya yang terancam oleh negara lain," ujar anggota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo, lewat pernyataan tertulis kepada wartawan, Senin (16/1/2012).
Pernyataan Tjahjo itu terkait rencana pemerintah membeli 100 tank Leopard 2A6 bekas dari Belanda senilai Rp 12 triliun. Menurut dia, tank Leopard cocok untuk negara kontinental dengan wilayah daratan yang luas. Tank jenis itu memiliki kemampuan tembak hingga 6 kilometer. Sedangkan, yang cocok untuk NKRI adalah jenis tank dengan kemampuan menembak lurus dengan jarak 1-2 kilometer. "Jangan asal beli alutsista yang tidak disesuaikan dengan kondisi medan wilayah Indonesia. Jadi hanya akan tidak efektif dan hanya bisa dipakai pameran kekuatan atau gagah-gagahan saja," ujar sekjen DPP PDI Perjuangan ini. Tjahjo mengatakan mayoritas anggota dan fraksi di Komisi Pertahanan juga menilai pembelian Leopard tidak sesuai dengan geografis Indonesia. "Kalau pun TNI tetap bersikeras membeli, ya silakan. Tapi sangat wajar kalau akhirnya Komisi I DPR mempertanyakan ada apa soal pembelian tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie, menegaskan Indonesia membutuhkan tank kelas berat untuk menjaga integritas NKRI. Makanya TNI AD akan melakukan modernisasi alutsista, salah satunya pembelian tank Leopard, meski bekas. "Negara tetanga saja punya main battle tank (tank kelas berat). Kita? Medium saja tidak punya," ucap Pramono Edhie saat jumpa pers di Gedung Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, siang tadi.
Menurut Pramono, keunggulan tank Leopard salah satunya yaitu mampu beroperasi di dalam genangan air dengan kedalaman 4 meter. Selain itu memiliki daya tembak peluru untuk sasaran jauh yang akurat. "Untuk harga kita masih lakukan penawaran, bagi mereka yang curiga ada indikasi korupsi. Silakan ikut kita ke Belanda nanti untuk melakukan penawaran, tapi ongkos ke Belandanya bayar masing-masing," pungkas Pramono sambil tertawa.
http://www.detiknews..com/read/2012/…ard?n991103605
TB Hasanudin : Tank Leopard Tidak Bisa Digunakan di Indonesia
Rabu, 11 Januari 2012 18:16
Jakarta, Seruu.com – Komisi I DPR akan berkunjung ke Belanda. Mereka ingin bertemu anggota legislatif Belanda. "Rencananya kami akan ke sana untuk bertemu anggota legislatif Belanda yang tak setuju pembelian 100 Leopard," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin di DPR, Jakarta, Rabu (11/1). Rencana tersebut, menurut Hasan, dicanangkan guna menindaklanjuti ketidaksetujuan DPR Belanda atas pembelian 100 tank Leopard yang dibeli TNI AD dari militer Kerajaan Belanda.
Tank Leopard dinilai terlalu besar untuk wilayah Indonesia. Sementara, alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang diperlukan militer Indonesia bukanlah jenis tank besar. "Yang dibutuhkan TNI Angkatan Darat bukan tank Leopard yang besar. Okelah Singapura. Tapi mereka punya dataran tinggi yang berbatasan dengan Malaysia. Sementara Indonesia untuk apa?" tanya politikus PDI Perjuangan itu.
Hasan menyebut, alutsista yang dibutuhkan Indonesia adalah yang medium. Ia heran mengapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono malah membeli tank tersebut. "Pindad sudah membuat tank medium. Saya bahkan sudah lihat. Anehnya Presiden SBY perintahkan bikin tank, tapi belinya dari Belanda," ucapnya. Sebagai bekas perwira TNI Angkatan Darat Hasan mengaku paham betul persenjataan yang dibutuhkan bekas koorpsnya itu. "Tank itu punya kekuatan jika berjalan seshaf (sejajar). Nah kalau Leopard digunakan di Indonesia, akan jalan beriringan. Jadinya kurang ada tenaganya. Jadinya untuk apa," kata Hasan lagi. Karena itu, Hasan menilai pembelian 100 tank Leopard tak ada gunanya. "Ya gak bisa jalan di Indonesia," kata Hasan
http://mobile.seruu.com/utama/nasion…n-di-indonesia
IPW Cium Ada Orang Dekat Cikeas di Balik Proyek Pengadaan Tank dari Belanda
Rabu, 11 Januari 2012 , 09:20:00 WIB
RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mencermati proyek pengadaan 100 unit tank Leopard A3 dari Belanda untuk TNI. Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, Kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 11/1). "Sebab dikhawatirkan ada unsur KKN dan gratifikasi dalam proyek senilai Rp 12 triliun ini," kata Neta, yang juga Deklarator Pengawas KPK.
Neta mengatakan mendapat informasi ada pihak-pihak tertentu yang dekat dengan Cikeas dan sangat aktif melobi kalangan Komisi I DPR agar mendukung pembelian 100 tank tersebut. Bahkan, sejumlah anggota Komisi I akan diboyong pihak pelobi ke Belanda pada akhir Januari ini untuk melihat kondisi tank tersebut. Karena itu Neta mendesak KPK untuk menelusuri proyek ini sehingga dana alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI yang sangat terbatas ini tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk membeli alat-alat militer yang tidak tepat guna dan mubazir nantinya. "Komisi I DPR juga harus menolak pembelian tank tersebut," demikian Neta.
http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=51626
————–
http://www.rtvoost.nl/images/T3/Origineel/94235.jpg
inilah tank-tank Leopard-2 milik Belanda itu di kandangnya
Kalau alasan DPR menolak pembelian 100 itu karenaMBT Leopard-2 tak cocok untuk medan di Indonesia, kenapa kok hampir semua negara di Asia Tenggara yang medan dan topografisnya mirip, dari dulu sudah beli? Emangnya analis militer dan Jenderal-jenderal mereka lebih goblog dan anggota DPR Indonesia saja yang lebih pintar?Singapore punya tank Centurion dan Leopard-2; Malaysia punya tank T-72 yang dikembangkan menjadi PT-91M; Thailand punya tank Amerika M60A3 dan M48A5 Patton serta tank Rusia T-84; Myanmar punya tank T-72 bekas ukrania; Vietnam, Kamboja, dan Laos didominasi tank kelas menengah asal Rusia atau Ukraina T-54/55/62 dan tank serupa produksi RRC seperty Type-59/69/79/88. Vietnam memiliki armada MBT kelas menengah terbesar dengan jumlah lebih dari seribu unit yang diretrofit. Sementara di Selatan, Australia pada 2006 mengganti armada MBT lamanya Leopard AS1 dengan 59 unit tank M1A1. Hanya Filipina dan Indonesia yang tak memiliki MBT sampai saat ini.
Ada alasan penolakan lainnya daridan LSM DPR, yaitu adanya kecurigaan praktek korupsi dan KKN dalam proses pembelian MBT Leopard-2 dari Belanda itu. Tapi bukankah pihak TNI mempersilahkan DPR menggunakan jasa KPK untuk mengawal proses pembelian itu sejak awal nanti, sehingga kalau ada korupsi dan KKN bisa terawasi dan transparan.Makanya ada yang nyeletuk, jangan-jangan orang-orang di DPR itu ramai-ramai menolak gara-gara rencana mekanisme pembeliannya memakai skema "G to G". Model ini memang duitnya seret, dan tidak semua orang ‘kecipratan’ rezeki, termasuk anggota Dewan tentunya. Yang lebih sadis, ada pula yang menuding kalau orang-orang DPR boleh jadi sudah di lobby oleh kekuatan asing, asing jangan sampai Indonesia bisa memiliki MBT Leopard itu karena mengancam negara tetangganya. Atau, ada negara lain yang punya stock MBT lainnya, tapi gara-gara rencana pembelian dari Belanda itu, jadi tak bisa negaranya memasarkan MBT-nya ke Indonesia. Makanya mereka suka juga menyindir TNI, kok MBT-nya yang dipilih Leopard-2 dari BElanda? kenapa bukan MBT lainnya saja? Padahal, pembelian MBT Leopard-2 itu memang ada kaitannya dengan harganya yang murah gara-gara negara-negara Eropa sedang memotong anggaran pertahanannya saat ini akibat krisis ekonomi Eropa. Belanda ‘terpaksa’ mempersinkan dengan cepat tank-tank Leopard-2 yang baru dibelinya tahun 2003 lalu.
Di ASEAN, Hanya Indonesia yg Belum Punya MBT. Mau Beli Leopard-2, DPR & LSM Menolak


diambil dari:

ASEAN Tourism Forum 2012 Resmi dibuka

Seruu.com – Wakil Presiden Boediono membuka secara resmi perhelatan tahunan ke-31 pengembangan pariwisata ASEAN Tourism Forum (ATF) di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (11/1/2012).
"Dengan mengucapkan bismillah, saya resmi membuka Asean Tourism Forum," kata Wakil Presiden Boediono.
Wapres membuka secara resmi ATF ke-31 dengan melakukan pemukulan tetengkoren, alat tradisional Manado.
Wapres yang berpidato dalam bahasa inggris mengatakan, forum ini pentinguntuk semakin meningkatkan hubungan antarnegara ASEAN sekaligus mendorong perkembangan turisme di kawasan. Turisme menurut Wapres menjadi salah satu kontributor penting bagi perekonomian dan porsinya terus membesar.
Sementara itu, Wapres didampingi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu membuka acara tersebut setelah terbang sekitar tiga jam dari Bandara Halim Perdana Kusumah di Jakarta ke Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Wapres terbang dari Pelabuhan Udara Halim pukul 13.30 WIB (14.30 WITA) dengan menggunakan pesawat khusus Boeing 737 TNI AU dan tiba di Bandara Sam Ratulangi sekitar pukul 17.45 WITA. Wapres dijadwalkan langsung kembali ke Jakarta seusai pembukaan dan tiba di Pelabuhan Halim sekitar pukul 23.00 WIB.
ASEAN Tourism Forum merupakan acara tahunan yang digelar oleh 10 negara yang tergabung di ASEAN untuk saling memperkenalkan tujuan wisata dan mengembangkan pariwisata di masing-masing negara ASEAN.
Pada 2012, ASEAN Tourism Forum digelar di Manado, Indonesia mulai tanggal 8 hingga 15 Januari. ASEAN Tourism Forum kali ini merupakan yang ke 31 sejak dibuka di Malaysia pada 1981.
Acara ini dihadiri lebih dari 900 eksibitor dari berbagai negara-negara seperti Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Myanmar, Laos, Thailand dan Kamboja yang didatangi oleh sekitar 300 lebih pembeli.

diambil dari:

SBY Khawatir Perlombaan Senjata di Kawasan ASEAN

Jakarta – Pemerintah tengah melakukan peremajaan alat utama sistem senjata (Alutsista) militer dengan cara mengalokasikan anggaran senilai Rp156 triliun.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, pengadaan alutsista besar-besaran ini tentu menarik perhatian negara-negara sahabat, sehingga perlu adanya penjelasan maksud dan tujuan pemerintah kita ini.
"Saya kira tidak boleh berhenti menjelaslan misalnya menghadapi ancaman yang riil, memang pertahanan kita tidak boleh lemah, tidak boleh jauh tertinggal. Sampaikan pula sudah lama kita tidak melakukan modernisasi alutsista, perlengkapan dan peralatan lain memang tertinggal," kata SBY dalam pembukaan Rapat Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/2/2012).
Pandangan negara asing terhadap pengadaan alutsista tidak seharusnya tidak dilihat sebagai upaya menakuti negara lain atau unjuk kekuatan militer negara. SBY menginginkan agar peremajaan alutsista tidak menimbulkan dampak perlombaan senjata di kawasan Asia Tenggara.
"Saudara bisa menjelaskan dengan gamblang apakah tidak memicu perlombaan senjata. Jawaban sederhana, kami hanya ingin memiliki apa yang belum kami miliki, karena katakanlah 15-20 tahun pembaruan sistem senjata kita tidak berkembang sebagaimana mestinya," jelas SBY.
Seperti diberitakan, Kementerian Pertahanan berencana membeli sejumlah persenjataan guna memperkuat alutsista. Misalnya tank Leopard dari Belanda, helikopter Apache dan pesawat mata-mata buatan Israel.

diambil dari:

Sony Xperia NX dan Xperia Acro HD, Tersedia Di Jepang Di Awal Musim Semi

Sony mengumumkan 2 buah Smartphone terbarunya setelah sebelumnya memperkenalkan  Xperia Ion dan Xperia S. Kedua Smartphone tersebut diberi nama  Xperia NX dan Xperia Acro HD. Rencananya, kedua Smartphone ini akan segera diluncurkan di Jepang.
Xperia NX merupakan versi lokal dari Xperia S untuk pasar Jepang. Tidak banyak fitur tambahan dalam smartphone Sony ini, selain fitur yang hanya dapat digunakan di Jepang.
Sedangkan Xperia Acro HD merupakan penerus dari Xperia Acro yang telah dirilis pada bulan Mei tahun lalu. Kali ini Xperia Acro HD akan hadir dengan layar Reality Display resolusi 720P, serta beberapa fitur khusus untuk pasar Jepang, antara lain pengiriman data melalui infrared, mobile wallet, dan mobile TV.
Kedua Smartphone tersebut dijadwalkan akan tersedia di Jepang pada musim semi mendatang.

diambil dari :

Rabu, 18 April 2012

21 April, Penjualan Tiket Tambahan SS4 INA di PRJ Kemayoran



         Setelah mengumumkan bahwa konser Super Junior, SS4 INA resmi akan digelar selama 3 hari dengan hari tambahan pada Jumat (27/4) mendatang, kini ELF tinggal menunggu mengenai detail penjualan tiket konser itu sendiri. Melalui press release Showmaxx Entertainment yang dilansir di situs resmi mereka, penambahan satu hari konser ini dikarenakan tingginya nilai jual tiket SS4 INA untuk tanggal 28-29 April 2012 yang membuat ELF menjadi korban.
Bahkan melalui situs jejaring sosial, ELF yang tidak mendapatkan tiket untuk pertunjukan awal tanggal 28-29 April itu harus mengeluarkan uang sampai 2 kali lipat dari harga tiket asli yang terpaksa mereka beli melalui calo. Sehingga pihak promotor mengupayakan untuk menggelar konser tambahan.
Dengan demikian untuk penjualan tiket hari tambahan akan digelar pada Sabtu (21/4) di PRJ Hall Kemayoran (JI Expo) mulai pukul 11.00 sampai selesai. Sebelumnya, Showmaxx Ent sudah melakukan penjualan tiket untuk jadwal asli SS4 INA pada Sabtu (7/4) lalu dan berhasil menjual ludes 18 ribu tiket.
Harga tiket untuk pertunjukan tambahan sendiri tidak berubah, yakni:
1. Super Box - Super Fest (standing) Rp1,7 juta (USD180)
2. Super VIP ( numbered seating) Rp2 juta (USD212)
3. Junior VIP (numbered seating) Rp1,4 juta (USD150)
4. Super Sky (numbered seating) Rp1 juta (USD106)
4. Junior Sky (free seating) Rp500 ribu (USD 53)
Untuk pembeliannya juga masih sama dengan public sale sebelumnya, di mana satu orang ELF hanya bisa membeli maksimal 4 tiket dengan kategori berbeda. Siap-siap ELF!

diambil dari :
kapanlagi.com

Selasa, 17 April 2012

SS4 INA Super Junior Resmi Digelar 3 Hari!

Melihat antusias ELF saat pembelian tiket konser Super Junior, Super Show 4 di Indonesia begitu luar biasa. Bahkan untuk penjualan tiket sejumlah lebih dari 18 ribu lembar untuk dua hari pertunjukan itu ludes dalam hitungan jam.
Lantaran masih banyaknya ELF yang tidak mendapatkan tiket konser SS4 INA, akhirnya pihak promotor memutuskan untuk menggelar satu hari tambahan untuk tur dunia Super Junior di Indonesia yang merupakan pertama kali penyelenggaraan.
Sehingga melalui press release, Showmaxx Entertainment mengkonfirmasi bahwa SS4 INA digelar tiga hari pada 27,28, dan 29 April 2012 di Mata Elang Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara.
Melalui informasi resmi mereka pula, show tambahan itu akan digelar pada 27 April 2012 mulai pukul 19.30 WIB di MEIS. Tiket sendiri akan dijual ke publik pada 21 April 2012 di PRJ Hall Kemayoran (JI Expo) mulai jam 11 pagi sampai selesai dengan harga sama dan desain panggung seperti dua hari pertunjukan sebelumnya.
Dengan demikian, Super Junior menjadi grup Korea pertama yang menggelar tiga hari pertunjukan berturut-turut di Indonesia dan memecahkan rekor penjualan tiket tercepat di Indonesia. Jadi, kalian siap ELF?

diambil dari : selebriti.kapanlagi.com